Friday, 30 May 2014

Pura Pura Yang Terkenal Di Bali Beserta Sejarahnya



Bali, Pulau nan eksotis ini sangat identik dengan pura, karena pura merupakan tempat beribadah umat hindu, Jika anda mengunjungi pulau dewata ini, anda akan melihat di kiri maupun kanan jalan terdapat banyak pura pura besar maupun kecil. Oleh sebab itu pulau bali juga di sebut sebagai pulau seribu pura. Nah, pada kesempatan ini, saya akan menceritakan sedikit sejarah tentang pura-pura yang terkenal di bali.
 
1. PURA BESAKIH



Pura Besakih, yang juga merupakan Pura terbesar di Pulau Bali ini terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem. Pura Besakih merupakan pusat kegiatan dari seluruh Pura di Bali. Pembangun Pura Besakih adalah seorang tokoh agama Hindu dari India yang telah lama menetap di pulau Jawa, nama beliau adalah Rsi Markandeya.
Jika sekarang anda lihat sebuah bangunan Pura megah, dulunya lokasi dari Pura ini adalah hutan belantara. Tentunya anda dapat membayangkan hutan belantara jaman dulu, pastinya akan banyak terdapat binatang buas. Konon dikala itu belum terdapat selat Bali seperti sekarang, karena pulau Jawa dan pulau Bali masih menjadi satu dan belum terpisahkan oleh lautan. Karena saking panjangnya pulau yang kita sebut sekarang dengan sebutan pulau Jawa dan pulau Bali, maka pulau ini diberi nama pulau Dawa yang artinya pulau panjang.

Awal mulanyan, Rsi Markandeya pendiri dari Pura ini bertapa di Gunung Hyang (Gunung Dieng di Jawa Tengah). Setelah lama bertapa Rsi Markandeya mendapat wahyu untuk merambas hutan di Pulau Dawa dari selatan menuju ke utara. Ditempat perambasan hutan, Rsi Markandeya menanam kendi yang berisikan logam dan air suci. Logam tersebut antara lain logam emas, logam perak,logam tembaga, logam besi dan logam perunggu. Kelima logam tersebut dimasyarakat Bali disebut dengan nama Pancadatu. Selain logam juga turut serta ditanam permata yang disebut Mirahadi yang artinya mirah utama. Tempat penanaman kendi inilah yang disebut dengan nama Basuki yang artinya selamat. Diberikan nama Basuki atau selamat dikarenakan dalam perambasan hutan para pengikut dari Rsi Markandeya selamat melaksanakan tugasnya. Dengan berjalanyan waktu nama Basuki berubah menjadi Besakih.

2. PURA ULUWATU


Keindahan dari Pura ini akan dapat anda nikmati langsung jika anda berkunjung ke Pura ini. Pura Uluwatu berada di wilayah Desa Pecatu,Kecamatan Kuta,Badung.Pura yang identik dengan ciri khas yang terletak di ujung barat daya pulau Bali, di atas Anjungan Batu Karang yang terjal dan tinggi dan menjorok kelaut ini merupakan pura untuk memuja dewa Rudra Pura Luhur Uluwatu dalam pengider-ider Bali berada di arah barat daya sebagai pura untuk memuja Tuhan sebagai Batara Rudra.
Kedudukan Pura Luhur Uluwatu tersebut berhadap-hadapan dengan Pura Andakasa, Pura Batur dan Pura Besakih. Karena itu umumnya banyak umat Hindu sangat yakin di Pura Luhur Uluwatu itulah sebagai media untuk memohon karunia menata kehidupan di bumi ini. Pura ini pada mulanya digunakan menjadi tempat memuja seorang pendeta suci dari abad ke-11 bernama Empu Kuturan. Ia menurunkan ajaran Desa Adat dengan segala aturannya. Pura ini juga dipakai untuk memuja pendeta suci berikutnya, yaitu Dang Hyang Nirartha, yang datang ke Bali pada akhir tahun 1550 dan mengakhiri perjalanan sucinya Moksah atau Ngeluhur di tempat ini.

3. PURA LUHUR TANAH LOT
 

Pura Tanah Lot ini terletak di Pantai Selatan Pulau Bali yaitu di wilayah kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Pembangunan pura ini erat kaitannya dengan perjalanan Danghyang Nirartha di Pulau Bali. Di sini beliau pernah tinggal dan mengajar agama dalam perjalanannya dari Pura Rambut Siwi menuju Badung.Pujawali diadakan tiap Buda Wage Langkir. Pelinggih utamanya ada dua, satu untuk memulyakan Hyang Widi dalam manifestasinya sebagai Batara Baruna dan satu lagi untuk Danghyang Nirarta sebagai pendiri tempat ini.

Suatu ketika, Danghyang Niratha melakukan perjalanan dari Pura Rambut Siwi yaitu pada sekitar tahun Icaka 1411 (1489M). Dalam perjalannya itu beliau dibuntuti oleh banyaknya anggota masyarakat yang mengikuti karena mengharapkan berkahnya. Ketika sampai di desa Beraban beliau menemukan tempat yang baik untuk bermalam dan sekaligus mengajar agama. Tempat itulah yang akhirnya dibangunnya menjadi sebuah pura yang sekarang memikat perhatian seluruh dunia karena keindahanya.

Dahulu Pura Kahyangan ini diberi nama Pura Pekendungan, sekarang lebih dikenal dengan Pura Tanah Lot sebagai salah satu penyungsungan jagat. Kini Pura Kahyangan ini tidak saja dikenal di seluruh Nusantara, tetapi sudah ke seluruh dunia. Pemandangan alamnya merupakan obyek wisata yang diincar oleh wisatawan dunia.

4. PURA TAMAN AYUN


Taman Ayun adalah sebuah pura sekaligus tempat wisata yang terletak di Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi,Kabupaten Badung. Pada awalnya Taman Ayun adalah sebuah kerajaan yang dibangun oleh Raja Mengwi bernama I Gusti Agung Ngurah Made Agung pada tahun 1634 yang hanya dipergunakan untuk kalangan keluarga kerajaan Mengwi. Kerajaan Mengwi juga merupakan salah satu kerajaan di Bali karena perekembangannya kerajaan Mengwi ditaklukan oleh kerajaan Badung.
Taman Ayun memiliki arti sendiri Taman yang berarti Taman dan Ayun yang berarti Cantik. Taman ini memang sangat asri dan cantik, Pura atau taman ini berdiri diatas dan dikelilingi oleh sungai mengwi terlebih lagi di dalam taman ini ada sebuah museum manusia yadnya yang meperlihatkan sebuah ritual di Bali dari dalam kandungan hingga meninggal. Taman Ayun pernah hancur akibat gempa dashyat dan direnovasi kembali pada tahun 1934.

5. PURA GUA LAWAH 






Pura Goa Lawah berlokasi di Kecamatan Dawan Klungkung.Pura Goa Lawah yang dihuni oleh ribuan kelelawar ini termasuk sebagai Kahyangan Jagat atau Sad Kahyangan.Tidak diketahui pasti siapa pendiri Pura dan kapan berdirinya,tetapi pura ini diperkirakan dbangun pada abad ke-11 oleh Mpu Kuturan. Di bagian Pura,tepatnya di mulut goa terdapat pelinggih Sangggar Agung sebagai pemujaan Ida Sang Hyang Widhi,Meru Tumpang Tiga,Gedong Lima Sari dan Gedong Limas Catu. Dalam tradisi Hindu di Bali, Tuhan sebagai Dewa Laut itu disebut ”Bhatara Tengahing Segara”. Di Bali Pura Goa Lawah merupakan Pura untuk memuja Tuhan sebagai Dewa Laut. Pura Goa Lawah inilah sebagai pusat Pura Segara di Bali untuk memuja Tuhan sebagai Dewa Laut.
Dalam Lontar Prekempa Gunung Agung diceritakan Dewa Siwa mengutus Sang Hyang Tri Murti untuk menyelamatkan bumi. Dewa Brahma turun menjelma menjadi Naga Ananta Bhoga. Dewa Wisnu menjelma sebagai Naga Basuki. Dewa Iswara menjadi Naga Taksaka. Naga Basuki penjelmaan Dewa Wisnu itu kepalanya ke laut menggerakan samudara agar menguap menjadi mendung. Ekornya menjadi gunung dan sisik ekornya menjadi pohon-pohonan yang lebat di hutan. Kepala Naga Basuki itulah yang disimbolkan dengan Pura Goa Lawah dan ekornya menjulang tinggi sebagai Gunung Agung. Pusat ekornya itu di Pura Goa Raja, salah satu pura di kompleks Pura Besakih. Karena itu pada zaman dahulu goa di Pura Goa Raja itu konon tembus sampai ke Pura Goa Lawah. Karena ada gempa tahun 1917, goa itu menjadi tertutup.
Keberadaan Pura Goa Lawah ini dinyatakan dalam beberapa lontar seperti Lontar Usana Bali dan juga Lontar Babad Pasek. Dalam Lontar tersebut dinyatakan Pura Goa Lawah itu dibangun atas inisiatif Mpu Kuturan pada abad ke XI Masehi dan kembali dipugar untuk diperluas pada abad ke XV Masehi. Dalam Lontar Usana Bali dinyatakan bahwa Mpu Kuturan memiliki karya yang bernama ”Babading Dharma Wawu Anyeneng’ yang isinya menyatakan tentang pendirian beberapa Pura di Bali termasuk Pura Goa Lawah dan juga memuat tahun saka 929 atau tahun 107 Masehi.

6. PURA ULUNDANU BRATAN

Pura Ulun Danu terletak di Desa Candi Kuning Tabanan yang juga dekat dengan Bedugul. Pura ini merupakan sebuah candi air besar di Bali.Candi ini terletak di tepi barat laut Danau Beratan di pegunungan dekat Bedugul,di tepi hilir ada banyak candi kecil air yang spesifik untuk setiap asosiasi irigasi.Candi ini berfungsi untuk upacara pesembahan untuk dewi-dewi danu atau dewi air. Sejarah pendirian Pura Ulun Danu Beratan sendiri dapat dilacak pada salah satu kisah yang terekam dalam Lontar Babad Mengwi. Dalam babad tersebut dituturkan mengenai seorang bangsawan bernama I Gusti Agung Putu yang mengalami kekalahan perang dari I Gusti Ngurah Batu Tumpeng. Untuk bangkit dari kekalahan tersebut, I Gusti Agung Putu bertapa di puncak Gunung Mangu hingga memperoleh kekuatan dan pencerahan. Selesai dari pertapaannya, ia mendirikan istana Belayu (Bela Ayu), kemudian kembali berperang melawan I Gusti Ngurah Batu Tumpeng dan memperoleh kemenangan. Setelah itu, I Gusti Agung Putu yang merupakan pendiri Kerajaan Mengwi ini mendirikan sebuah pura di tepi Danau Beratan yang kini dikenal sebagai Pura ulun Danu Beratan.
  Dalam Lontar Babad Mengwi juga dikisahkan bahwa pendirian pura ini dilakukan kira-kira sebelum tahun 1556 Saka atau 1634 Masehi, atau sekitar satu tahun sebelum berdirinya Pura Taman Ayun, sebuah pura lain yang juga didirikan oleh I Gusti Agung Putu. Pendirian Pura Ulun Danu Beratan konon telah membuat masyhur Kerajaan Mengwi dan rajanya, sehingga I Gusti Agung Putu dijuluki “I Gusti Agung Sakti” oleh rakyatnya.

7. PURA ULUNDANU BATUR



Pura Batur yang lebih dikenal dengan Pura Ulun Danu terletak pada ketinggian 900 m di atas permukaan laut tepatnya di Desa Kalanganyar Kecamatan Kintamani di sebelah Timur jalan raya Denpasar-Singaraja. Pura Besakih disebut Pura Purusa, sedangkan Pura Batur disebut Pura Pradana. Di Pura Besakih, Tuhan dipuja untuk menguatkan jiwa kerohanian umat untuk mencapai kebahagiaan spiritual. Sedangkan di Pura Batur, Tuhan dipuja untuk menguatkan spiritual umat dalam membangun kemakmuran ekonomi. Sebelum letusan Gunung Batur yang dasyat pada tahun 1917, Pura Batur semula terletak di kaki Gunung itu dekat tepi Barat Daya Danau Batur yang merusakkan 65.000 rumah, 2.500 Pura dan lebih dari ribuan kehidupan. Tetapi keajaiban menghentikannya pada kaki Pura.
Orang-orang melihat semua ini sebagai pertanda baik dan melanjutkan untuk tetap tinggal disana. Pada tahun 1926 letusan baru menutupi seluruh Pura kecuali “Pelinggih” yang tertinggi, tempat pemujaan kepada Tuhan dalam perwujudan Dewi Danu, Dewi air danau. Kemudian warga desa bersikeras untuk menempatkannya di tempat yang lebih tinggi dan memulai tugas mereka untuk membangun kembali pura. Mereka membawa pelinggih yang masih utuh dan membangun kembali Pura Batur.
Beberapa lontar suci Bali kuno menceritakan asal mula Pura Batur yang merupakan bagian dari “sad kayangan” enam kelompok Pura yang ada di Bali yang tercatat dalam lontar Widhi Sastra, lontar Raja Purana dan Babad Pasek Kayu Selem. Pura Batur juga dinyatakan sebagai Pura “Kayangan Jagat” yang disungsung oleh masyarakat umum. Sejarah Pura Batur merupakan persembahan untuk Dewi Kesuburan, Dewi Danu. Dia adalah Dewi dari air danau. Air yang kaya akan mineral mengalir dari Danau Batur, mengalir dari satu petak sawah ke petak sawah yang lainnya, lambat laun turun ke bumi. Dalam lontar Usaha Bali, salah satu sastra suci yang ditempatkan di pura itu, ada legenda kuno yang melukiskan susunan dari tahta Dewi Danu.

8. PURA LEMPUYANG

Pura Lempuyang Luhur yang terletak di Bukit Gamongan Karangasem ini juga merupakan pura yang sangat terkenal di Bali, konon katanya Pura ini adalah pura tertua di Bali, sebenarnya cukup sulit untuk menjelaskan secara rinci tentang sejarah Pura Lempuyang ini, Sementara ini baru diperoleh data-data mengenai Pura Lempuyang Luhur yang sifatnya tidak langsung, ialah keterangan dalam prasasti Sading C type :Tinulad” dan keterangan yang terdapat dalam lontar Kutarakandha Dewa Purana Bangsul.
Naskah turunan prasasti Sading C yang disimpan di Geria Mandhara Munggu, yang isinya menyebutkan sebagai berikut ” Pada tahun 1072 Caka (1150) bulan ke-9 hari tanggal 12 bulan paroh terang, wuku julungpujut, ketika hari itu beliau Paduka Çri Maharaja Jayaçakti, merapatkan seluruh pemimpin perang. Karena beliau akan pergi ke bali karena disuruh oleh ayahnya yaitu Sang Hyang Guru yang bertujuan untuk membuat Pura (dharma) disana di Gunung Lempuyang, terutama sebagai penyelamat bumi bali, diikuti oleh pendeta Çiwa dan Budha serta mentri besar. Beliau juga disebut Maharaja Bima, yaitu Çri Bayu atau Çri Jaya atau Çri Gnijayaçakti.”
Prasasti Kutarakanda DewaPurana Bangsul, di dalam Lontar Kutarakanda DewaPurana Bangsul lembar ke 3-5 koleksi Ida Pedande Gde Pemaron di Gria Mandhara Munggu Badung ada di singgung mengenai Lempuyang yang kutipannya kira-kira sebagai berikut ” Demikianlah perkataan Sang Hyang Parameçwara kepada putra beliau para dewa sekalian, terutama sekali Sang Hyang Gnijayaçakti wahai anaknda, anda-anda para dewa sekalian, dengarkanlah perkataanku kepdada anda sekalian, hendaknya anda turun (datang) ke Pulau Bali menjaga pulau Bali, seraya anda menjadi dewa disana”
Dari kedua sumber tersebut diatas ada dua hal yang penting dapat diambil yaitu: Gunung Lempuyang dan Sang Hyang Gnijaya. Di dalam bahsa Jawa kata Lempuyang berarti “Gamongan” gunung Lempuyang berarti gunung gamongan atau bukit gamongan sebagaimana disebutkan dalam lontar Kusuma Dewa dan sampai sekarang masyarakat sekitar tempat itu menyebutkan bahwa Pura Lempuyang terletak di Bukit Gamongan disebelah timur kota Amlapura.

9. PURA WATU KLOTOK

Apakah anda ingat ketika Bali terkena ledakan Bom Bali untuk yang kedua kalinya dan Bencana Tsunami di aceh? Pasca kedua bencana tersebut, di pura yang terletak di bibir pantai selatan kota Semarapura ini berlangsung dua kali upacara permohonan keselamatan dan kesucian dunia. Pantai Watu Klotok terletak di Banjar Celepik, Desa Tojan, Kabupaten Klungkung sekitar 7 km dari Pusat Kota Semarapura.
 Pura ini sangat berdekatan dengan pantai yang namanya sama dengan Pura ini. Pura Watu Klotok memiliki arti watu dalam bahasa Bali adalah Batu. Sedangkan Klotok memiliki artian “berbunyi“, jadi asal mula penamaannya yaitu ditemukannya sebuah batu yang berbunyi di pantai Watu Klotok ini. Sejarah singkat pendirian pura ini adalah ketika Mpu Kuturan melakukan perjalanan suci ke Bali pada abad ke-10 masehi.
Dalam Lontar Dewa Purana Bangsul yang antara lain memuat: “Beliau Hyang Raja Kertha, datang ke pinggir laut tenggara yang diberi nama Silajong Watu Klotok, demikian disebut orang, mendirikan pura buat menjaga upacara untuk danau, mendatangkan hujan lebat, mengalirkan air selalu membawa kehidupan segala tumbuh-tumbuhan bagai jiwa alam sekalian”. Beliau Hyang Raja Kertha tiada lain adalah Mpu Kuturan.

Sebenarnya masih banyak lagi pura pura di Bali yang memiliki sejarah menarik untuk diketahui.. 
semoga bermanfaat..:)

12 stadion Piala Dunia 2014 Brasil

Brasil yang menjadi tuan rumah perhelatan terakbar yaitu FIFA World Cup 2014 telah mempersiapkan segala sesuatunya guna menyukseskan acara yang akan dilangsungkan di 2014. Namun lambatnya pembangunan stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia membuat FIFA harap cemas bisa selesai pada tepat waktu. Seperti diketahui, sebelum stadion digunakan untuk penyelenggaraan Piala Dunia 2014 sebagai ajang pemanasan lebih dulu akan digelar Piala Konfederasi 2013.

12 Stadion World Cup Brasil 2014

Berikut daftar 12 stadion untuk Piala Dunia 2014 di Brasil dan Maracana di Rio sebagai tempat diadakannya pertandingan final & Sao Paulo sebagai tempat pembukaan acara FIFA World Cup 2014 Brasil:

1. Stadion Estadio Mineirao
Estadio Mineirao yang memiliki nama resmi Estadio Governador Magalhaes Pinto merupakan milik pemerintah daerah Minas Gerais. Stadion ini terletak di Kota Pampulha yang bertetangga dekat dengan Belo Horizonte.Estadio Mineirao memiliki sejarah yang sangat panjang dalam persepakbolaan Brazil dan merupakan home base untuk dua klub juara nasional di Liga Brazil:Atletico Mineiro danCruzeiro. Stadion ini mampu menampung 62.547 penonton. Rencananya, Estadio Mineirao akan menggelar 6 pertandingan Piala Dunia 2014 termasuk satu pertandingan semi final.

2. Estadio Nacional de Brasilia
12 Stadion World Cup Brazil 2014
Estadio Nacional de Brasilia berada di kota Brasilia yang merupakan ibukota negara Brazil. Stadion ini memiliki kapasitas sebanyak70.042 penonton, terbesar ke-2 di antara 12 stadion yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014. Estadio Nacional de Brasilia direncanakan akan menggelar pertandingan pembukaan FIFA Confederations Cup 2013 (Piala Konfederasi) sebagai pemanasan menuju Piala Dunia 2014 sekaligus sebagai ujian terhadap kesiapan tuan rumah. Untuk Piala Dunia 2014 sendiri, stadion ini akan menggelar sebanyak 7 pertandingan termasuk salah satu di antaranya pertandingan perempat final.

3. Arena Pantanal
Arena Pantanal yang dibangun khusus untuk menyambut penyelenggaraan Piala Dunia 2014 terletak di Kota Cuiaba. Stadion ini direncanakan akan menjadi tuan rumah untuk 4 pertandingan. Kapasitasnya tidak sebesar dua stadion sebelumnya dan hanya mampu menampung42.968 penonton. Namun ini bukan yang terkecil di antara stadion-stadion Piala Dunia 2014. Stadion ini dibangun dengan konsep yang sangat ramah lingkungan. Bahkan karena konsep ramah lingkungan itu, Arena Pantanal mendapat nickname O Verdo (The Big Green). Uniknya, stadion ini memiliki arsitektur yang dapat ditata ulang sehingga kapasitas penontonnya dapat dikurangi setelah Piala Dunia 2014 berakhir.

4. Arena da Baixada
Estadio Joaquim Americo atau lebih dikenal sebagai Arena da Baixada didirikan pada tahun 1914. Sejak saat itu, stadion ini telah mengalami beberapa kali renovasi. Salah satu di antaranya adalah renovasi yang diselesaikan pada tahun 1999 yang menjadikan Arena da Baixada salah satu stadion paling modern di Brazil. Stadion ini terletak di kota Curitiba. Kapasitas stadion ini sebanyak 40.000 penonton. Untuk penyelenggaraan Piala Dunia 2014, stadion ini rencananya akan mengalami beberapa renovasi lagi dan akan menggelar 4 pertandingan.

5. Estadio Castelao
Memiliki nama resmiEstadio Governador Placido Castelo, Estadio Castelaodibangun pada tahun 1973. Stadion ini merupakan home base bagi dua klub sepakbola paling besar di Kota Fortaleza: Ceara dan Fortaleza. Stadion ini memiliki kapasitas 64.846 penonton dan dilengkapi dengan fasilitas super canggih serta akses supermudah dari seluruh penjuru kota. Estadio Castelao direncanakan akan menjadi tuan rumah pula bagi Piala Konfederasi 2013. Di Piala Dunia 2014, stadion ini akan menggelar pertandingan ke-2 di penyisihan grup Tim Nasional Brazil.

6. Arena Amazonia
Stadion yang awalnya memiliki nama Estadio Vivaldao ini terletak di Kota Manausyang berada di jantung hutan hujan tropis Amazon. Mungkin itulah sebabnya mengapa stadion ini diberi nama baru Arena Amazonia. Stadion ini akan menjadi salah satu stadion yang menggelar fase penyisihan grup Piala Dunia 2014. Dengan kapasitas42.377 penonton, stadion ini diharapkan tetap menjadi primadona wisata setelah perhelatan Piala Dunia 2014.

7. Estadio das Dunas
Stadion yang terletak di Kota Natal ini dipersiapkan secara khusus untuk penyelenggaraan Piala Dunia 2014 dengan mengorbankan stadionEstadio Joao Claudio de Vasconcelos Machado dan gedung olahraga Humberto Nesi. Dua fasilitas olahraga tersebut dihancurkan dan diganti dengan stadion supercanggih yang diberi nama Estadio das Dunas. Secara keseluruhan, stadion ini mampu menampung42.086 penonton. Pembangunannya diharapkan akan selesai pada Desember 2013.

8. Estadio Beira-Rio
Stadion yang direncanakan akan menyelenggarakan 5 pertandingan ini didirikan pada tahun 1969 dengan nama resmi Estadio Jose Pinheiro Borda. Sebagai salah satu stadion sepakbola terbesar di wilayah selatan Brazil, Estadio Beira-Rio memiliki julukan Gigante do Beira-Rio (The Giant of Beira-Rio). Stadion ini sendiri merupakan home base untuk salah satu klub terbesar Brazil yang berasal dari Kota Porto Alegre: Internacional. Sedikitnya 4 final Copa Libertadores telah digelar di stadion dengan kapasitas 50.287 penonton ini.

9. Arena Penambuco
Terletak di Kota Recife yang pada tahun 1950 telah pula menggelar pertandingan Piala Dunia (kala itu menggunakan stadionIlha do Retiro), Arena Pernambucoakan menggelar setidaknya 5 pertandingan di pergelaran Piala Dunia 2014. Stadion berkapasitas43.921 dijadwalkan selesai pembangunannya pada Juni 2013 dan akan digunakan sebagai home base oleh klub Nautico.

10. Estadio do Maracana
Estadio Jornalista Mario Filho atau lebih dikenal sebagai Estadio do Maracanadidirikan untuk penyelenggaran Piala Dunia 1950. Stadion ini terletak di Kota Rio de Janeiro. Stadion ini direncanakan akan menjadi tuan rumah bagi 7 pertandingan Piala Dunia 2014, terbanyak di antara stadion lainnya. Estadio do Maracana juga mendapat kehormatan untuk menggelar pertandingan Final pada 13 Juli 2014. Kapasitas stadion ini akan dikurangi menjadi 76.804 dari yang awalnya mampu menampung 200.000 penonton.

11. Arena Fonte Nova
Arena Fonte Nova didirikan di atas kawasan yang dulunya menjadi lokasi stadionEstadio Octavio Mangabeira. Estadio Octavio Mangabeira yang dibuka pada 28 January 1951, ditutup pada November 2007 dan dihancurkan 3 tahun kemudian. Arena Fonte Nova sebagai stadion pengganti menggunakan model yang sama dengan pendahulunya itu dan akan mampu menampung sebanyak48.747 penonton. Stadion yang terletak di Kota Salvador ini akan menggelar 6 pertandingan termasuk putaran 16 besar dan perempat final.

12. Arena de Sao Paulo
Stadion yang terletak di Kota Sao Paulo ini akan mendapat kehormatan menyenggelarakan pertandingan permbukaan Piala Dunia 2014 dan satu pertandingan semi final. Selain itu, stadion ini juga akan menggelar 4 pertandingan lainnya. Arena de Sao Paulo sendiri akan mengakhiri penantianSport Club Corinthians Paulista yang menjadi klub terbesar di Sao Paulo yang tidak memiliki stadion sendiri. Kapasitas stadion ini adalah 65.807 penonton dengan 20.000 tempat duduk di antaranya bersifat sementara.

Sunday, 25 May 2014

Kata-kata Bijak Andrie Wongso

Tekad merupakan sumber motivasi bagi kemajuan dan kesuksesan! Mereka yang memiliki tekad yang kuat, Dia bisa menciptakan apa yang TIDAK MUNGKIN menjadi MUNGKIN! -Andrie Wongso

Kasih dan perhatian adalah kekuatan! Jika setiap hari kita mau memberikan kasih dan perhatian kepada orang-orang sekeliling kita, hidup akan terasa bahagia dan lebih bermakna. – Andrie Wongso

Miliki keberanian menetapkan target! yakini dan percaya bahwa anda bisa SUKSES! Wujudkan melalui perjuangan nyata! Anda bisa menjadi seseorang seperti yang Anda inginkan! -Andrie Wongso

Kekuatan dari kebiasaan yang terlatih dan fokus pada tujuan, akan mampu mengubah apa yang tidak mungkin menjadi mungkin! Apa yang tidak bisa menjadi bisa! aamiin. -Andrie Wongso

Jangan beri kesempatan pada diri sendiri untuk menunda-nunda sesuatu yang harus dilakukan. Pastikan untuk segera bertindak seperti yang telah Anda putuskan! ACTION IS POWER! -Andrie Wongso

Jadilah “orang kecil” yang berpikir besar! Jangan jadi “orang besar” yang berpikir kecil/sempit. -Andrie Wongso

Jangan pernah ada niat untuk mengganggu orang lain. Namun.. jangan pernah melepas niat untuk selalu waspada -  Andrie Wongso

Apa Kabar? Luar Biasa!!” Setidaknya, dari sebuah ucapan, kita berharap itulah yang akan terjadi. Karena ucapan positif timbul dari pikiran dan wujud cerminan jiwa yang positif! -Andrie Wongso

Kekayaan manusia yg paling bernilai: WAKTU. Jika mau lebih sukses, harus pandai memanfaatkan waktu & potensi kita dgn seefektif mungkin! -Andrie Wongso

Jangan takut mencoba! Jangan takut memulai! Bila telah diperjuangkan dengan sungguh-sungguh, hasilnya sukses atau gagal, sesungguhnya semangat perjuangan itu telah memiliki kesuksesan tersendiri jangan pernah menyesal! – Andrie Wongso

Orang yang sukses adalah orang yang memiliki keteguhan hati yang luar biasa. - Andrie Wongso

Selama kita memiliki kemauan, keuletan, dan keteguhan hati, besi batangan pun bila di gosok terus-menerus, pasti akan menjadi sebatang jarum..miliki keteguhan hati! -Andrie Wongso

Di balik setiap batu penghalang pasti ada hikmah yang tersembunyi, dan selalu ada pelajaran yang kita dapat mematangkan mental kita. Hadapi dengan berani setiap batu penghalang. -Andrie Wongso

 
Kata kata bijak motivasi Andrie Wongso diatas semoga bermanfaat dan memberikan energi positif bagi siapapun yang membacanya. Terimakasih telah membaca dan jika sobat suka di LIKE ya!.

Friday, 23 May 2014

Cinta Anugrah Terindah

Monday, 19 May 2014

Hari Raya Kuningan


Hari Raya Kuningan diperingati setiap 210 hari atau 6 bulan sekali dalam kalender Bali tepatnya pada Saniscara Kliwon Wuku Kuningan. (1 bulan dalam kalender Bali = 35 hari). Di hari Raya Kuningan yang suci ini diceritakan Ida Sang Hyang Widi turun ke dunia untuk memberikan berkah kesejahteraan buat seluruh umat di dunia. Masyarakat Hindu di Bali yakini, pelaksanaan upacara pada hari raya Kuningan sebaiknya dilakukan sebelum tengah hari, sebelum waktu para Dewa, Bhatara, dan Pitara kembali ke sorga.
Hari raya Kuningan adalah rangkaian upacara Galungan, 10 hari sebelum Kuningan. Ada beberapa perlengkapan Hari Kuningan yang khas yaitu: Endongan sebagai simbol persembahan kepada Hyang Widhi. Tamyang sebagai simbol penolak malabahaya. Kolem sebagai simbol tempat peristirahatan hyang Widhi, para Dewa dan leluhur kita.
Pada hari Raya ini dibuat nasi kuning, lambang kemakmuran dan dihaturkan sesajen-sesajen sebagai tanda terima kasih kita sebagai umat manusia atas anugrah yang telah diberikan Hyang Widhi, sesajen itu berupa bahan-bahan sandang dan pangan yang semuanya itu dilimpahkan oleh beliau kepada umatNya atas dasar cinta-kasihnya. Tamyang ini mengingatkan manusia pada hukum alam, bila alam lingkungan kita jaga dan pelihara itu semua akan mendatangkan anugerah dan kemakmuran, namun sebaliknya bila alam dirusak akan menimbulkan bencana dan petaka buat kita dan umat manusia. Sedangkan endongan bermakna perbekalan. Bekal yang paling utama dalam mengarungi kehidupan adalah ilmu pengetahuan dan bhakti Oleh karena itu melalui perayaan Hari Kuningan ini umat Hindu khususnya di bali, diharapkan mampu menata kembali kehidupan yang harmonis (hita) sesuai dengan tujuan yang telah di gariskan oleh Hyang Widhi.
Seluruh umat Hindu yang ada di Bali melakukan upacara adat Hari Raya Kuningan ini tidak di wajibkan melaksanakannya di pura, apa lagi bila jarak pura terlalu jauh dari tempat tinggal. Pelaksanaan upacara ini bisa dilakukan juga dirumah mengingat waktu nya yang terlalu singkat, kebiasaaan ini menjadi salah satu adat yang terus dilestarikan hingga saat ini, Pada hari Rabu, Kliwon, wuku Pahang, disebut dengan hari Pegat Wakan yang merupakan hari terakhir dari semua rangkaian Hari Raya Galungan-Kuningan. Sesajen yang dihaturkan pada hari ini yaitu sesayut Dirgayusa, panyeneng, tatebus kehadapan Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta bumi dan alam seisinya. Dengan demikian berakhirlah semua rangkaian hari raya Galungan-Kuningan selama 42 hari.
Jadi inti dan makna dari Hari Raya Kuningan itu sendiri adalah memohon keselamatan, kemakmuran,kesejahteraan, perlindungan juga tuntunan lahir-bathin kepada para Dewa, Bhatara, dan para Pitara agar semua yang diinginkan bisa terkabul dan terlaksana seijin Hyang Widhi.

Hari Raya Galungan


Galungan adalah hari kemenangan Dharma melawan Adharma yaitu pemujaan terjadinya kemenangan kebenaran atas ketidakbenaran dengan restu Sang Hyang Widhi Wasa. Galungan diadakan kira 210 hari sekali pada hari Rabu Kliwon Wuku Dungulan
Kata "Galungan" berasal dari bahasa Jawa Kuno yang mempunyai arti “menang” Galungan mempunyai arti yang sama juga dengan “Dungulan”, yang juga berarti menang. Oleh karena itu di Jawa, wuku yang ke 11 disebut “Wuku Galungan” dan di Bali disebut dengan “Wuku Dungulan”. Kedua nama itu berbeda namun artinya tetap sama.
Sampai saat ini belum ada yang bisa memastikan kapan Hari Raya Galungan ini pertama kalinya dirayakan di Indonesia, Galungan dirayakan untuk pertama kalinya pada hari Purnama Kapat, Budha Kliwon Dungulan, pada tahun Saka 804 (882 Masehi).
Apabila bertepatan dengan purnama, Galungan di adakan dengan upacara yang lebih utama dan lebih meriah. Disamping itu ada keyakinan bahwa hari Purnama itu adalah hari yang diberkahi oleh Sanghyang Ketu yaitu Dewa Kecemerlangan. Ketu artinya terang (lawan katanya adalah Rau yang artinya gelap). Karena itu Galungan, yang bertepatan dengan bulan purnama disebut “Galungan Nadi”, yang datangnya sekitar kurun waktu 10 tahun sekali.Berdasarkan Lontar Purana Bali Dwipa Disebutkan pula, bahwa pulau Bali saat merayakan Galungan pertama itu bagaikan Indra Loka.
Galungan sempat di hentikan perayaannya pada masa raja Sri Ekajaya (tahun Saka 1103) dan raja Sri Dhanadi. Namun saat Galungan dihentikan perayaannya banyak terjadi musibah dan malapetaka yang menimpa Bali, saat itu banyak pejabat pejabat wafat diusia yang relatif masih muda. Saat raja Sri Dhanadi mangkat dan digantikan raja Sri Jayakasunu pada tahun 1126 Saka, barulah Galungan dirayakan kembali setelah beberapa puluh tahun tidak dirayakan.
Cerita ini semua dipaparkan dalam Lontar Sri Jayakasunu yang bercerita tentang kegundahan raja Sri Jayakasunu yang merasa heran,karena banyak pejabat pejabat meninggal saat usia muda, oleh sebab itu kemudian Raja Sri Jayakasunu melakuakan semedhi tapa brata dan mendekatkan diri dengan para Dewata, tapa brata dilakukan di Pura Dalem Puri, tak jauh dari Pura Besakih. Saat melakukan tapa brata raja Sri Jayakasunu mendapatkan bisikan gaib ( pawisik ) yang berasal dari dewi Durgha. Dalam bisikan gaib ( pawisik ) itu Dewi Durgha menjelaskan kepada raja bahwa leluhurnya selalu berumur pendek karena tidak lagi merayakan Galungan. Dewi Durgha meminta kepada raja Sri Jayakasunu untuk kembali mengadakan perayaan Galungan pada setiap Rabu Kliwon Dungulan sesuai dengan tradisi yang pernah berlaku. Lalu dewi Durgha juga meminta raja Sri Jayakasunu dan rakyatnya untuk memasang “penjor” Penjor sendiri mempunyai makna ungkapan rasa terima kasih atas kemakmuran dan kesejahteraan yang melimpahkan ruah dari Hyang Widhi wasa ( Tuhan Yang Maha Esa ). Penjor adalah Bambu yang menjulang tinggi dan melekung ini diibaratkan sebagai gambaran gunung agung tempat suci para dewa bersemayam. Penjor ini dihiasi dan terdiri dari kelapa ,pisang, tebu, padi, dan kain.ini semua adalah perwakilan dari seluruh tumbuhan sandang dan pangan.
Satu hari sebelum Galungan yaitu pada hari selasa, diadakan juga Upacara pembersihan diri dan hari ini dinamakan hari Anggara Wage Dungulan atau hari Penampahan di mana segala nafsu harus dihilangkan dan semua sifat manusia yang tidak baik di tinggalkan untuk menyambut hari Galungan esok hari dengan hati yang bersih dan suci lagi.
Pada esok harinya setelah Galungan pada hari kamis seluruh masyarakat bali yang beragaman hindu bersama sama menikmati sisa sajian dan melakukan pensucian dan sembahyang di rumah masing masing pada saat fajar menyingsing dengan air wangi (kumkuman) dan air suci (tirtha).Lalu saling berkunjung dan mendoakan keselamatan.
Pada hari berikutnya dinamakan hari “Sabtu Pon Dungulan” yang juga disebut hari Pemaridan Guru. Hari ini melambangkan kembali nya dewata ke sorga dan meninggalkan anugrah hidup sehat dan panjang umur (kadirghayusaan).Dihari ini seluruh umat dianjurkan untuk menghaturkan canang meraka dan matirta gocara. Upacara ini mengandung makna umat dapat menikmati Waranugraha Dewata. Dihari selanjutnya yaitu hari “Jumat Wage Kuningan” juga disebut hari Penampahan Kuningan.. Dihari ini dianjurkan untuk melakukan kegiatan rohani yang disebut juga dengan “sapuhakena malaning jnyana”, yaitu menghilangkan pikiran pikiran yang tidak baik dalam diri kita. Pada keesokan harinya, “Sabtu Kliwon” disebut juga hari “Kuningan”. Pada saat upacara dan memberikan sesajian hendaknya dilaksanakan pada pagi hari karena saat tengah hari para dewata sudah kembali ke surga Saat ini Galungan diperingati dengan meriah oleh seluruh umat hindu di bali dengan mengadakan Upacara dan bazar yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota yang ada di Bali.

Pengertian Swastika Secara Umum (卐)

Swastika (hanya 卐 tidak diperbolehkan 卍) merupakan salah satu simbol yang paling disucikan dalam tradisi Hindu, merupakan contoh nyata tentang sebuah simbol religius yang memiliki latar belakang sejarah dan budaya yang kompleks sehingga hampir mustahil untuk dinyatakan sebagai kreasi atau milik sebuah bangsa atau kepercayaan tertentu.
Diyakini sebagai salah satu simbol tertua di dunia, telah ada sekitar 4000 tahun lalu (berdasarkan temuan pada makam di Aladja-hoyuk, Turki), berbagai variasi Swastika dapat ditemukan pada tinggalan-tinggalan arkeologis ( koin, keramik, senjata, perhiasan atau pun altar keagamaan) yang tersebar pada wilayah geografis yang amat luas.
Wilayah geografis tersebut mencakup Turki, Yunani, Kreta, Siprus, Italia, Persia, Mesir, Babilonia, Mesopotamia, India, Tibet, Cina, Jepang, negara-negara Skandinavia dan Slavia, Jerman hingga Amerika.

Etimologi

Kata Swastika terdiri dari kata Su yang berarti baik, kata Asti yang berarti adalah dan akhiran Ka yang membentuk kata sifat menjadi kata benda. Sehingga lambang Swastika merupakan bentuk simbol atau gambar dari terapan kata Swastyastu (Semoga dalam keadaan baik).

Swastika dalam berbagai bangsa

Simbol ini, yang dikenal dengan berbagai nama seperti misalnya Tetragammadion di Yunani atau Fylfot di Inggris, menempati posisi penting dalam kepercayaan maupun kebudayaan bangsa-bangsa kuno, seperti bangsa Troya, Het, Kelt serta Teuton. Simbol ini dapat ditemukan pada kuil-kuil Hindu, Jaina dan Buddha maupun gereja-gereja Kristen (Gereja St. Sophia di Kiev, Ukrainia, Basilika St. Ambrose, Milan, serta Katedral Amiens, Prancis), mesjid-mesjid Islam ( di Ishafan, Iran dan Mesjid Taynal, Lebanon) serta sinagog Yahudi Ein Gedi di Yudea.
Swastika pernah (dan masih) mewakili hal-hal yang bersifat luhur dan sakral, terutama bagi pemeluk Hindu, Jaina, Buddha, pemeluk kepercayaan Gallic-Roman (yang altar utamanya berhiaskan petir, swastika dan roda), pemeluk kepercayaan Celtic kuna (swastika melambangkan Dewi Api Brigit), pemeluk kepercayaan Slavia kuno (swastika melambangkan Dewa Matahari Svarog) maupun bagi orang-orang Indian suku Hopi serta Navajo (yang menggunakan simbol itu dalam ritual penyembuhan). Jubah Athena serta tubuh Apollo, dewa dan dewi Yunani, juga kerap dihiasi dengan simbol tersebut.
Di pihak yang lain, Swastika juga menempati posisi sekuler sebagai semata-mata motif hiasan arsitektur maupun lambing entitas bisnis, mulai dari perusahaan bir hingga laundry.
Bahkan, swastika juga pernah menjadi simbol dari sebuah kekejaman tak terperi saat Hitler menggunakannya sebagai perwakilan dari superioritas bangsa Arya. Jutaan orang Yahudi tewas di tangan para prajurit yang dengan bangga mengenakan lambang swastika (Swastika yang “sinistrovere”: miring ke kiri sekitar 45 derajat) di lengannya.

Swastika juga banyak mengandung arti, bila searah dengan arah jarum jam berarti mengandung hal - hal yang bersifat atau mengandung kebaikan. sedangkan bila berlawanan dengan arah jarum jam maka merupakan suatu bentuk kejelekan dan banyak digunakan oleh para penyihir - pentihir dizaman dahulu. Swastika yang searah jarum jam juga berarti mengikuti arus aturan dan kebiasaaan kehidupan yang berlaku di masyarakat pada umumnya (searah jarum jam = searah perputaran waktu kehidupan di bumi), sedangkan bila berlawanan dengan arah jarum jam maka merupakan suatu perbuatan yang berlawanan dari segala arus aturan dan kebiasaan yang berkembang di masyarakat, hal ini bisa berarti baik maupun buruk (berlawanan arah jarum jam = berlawanan arah dengan perputaran waktu bumi / berlawanan dengan segala hal yang biasa dalam kehidupan pada umumnya, melambangkan Batara Kala yang menakutkan). Contohnya : Jika kita hidup di lingkungan yang buruk dan negatif maka merupakan suatu hal yang baik jika kita tidak mengikutinya, sebaliknya jika kita hidup di dalam lingkungan yang baik dan positif namun kita tidak mengindahkannya, berarti perbuatan kita adalah negatif. Sang Buddha Gautama saat membina diri juga menyadari bahwa pembinaan diri itu harus berlawanan dengan metode pembinaan diri yang berkembang di masanya, yaitu metode pembinaan yang menyiksa diri, sehingga Sang Buddha pun mengubah metode pertapaannya menjadi metode meditasi yang sederhana (tanpa menyiksa diri), dan ternyata justru berhasil mencapai tingkat pencerahan sempurna.

Motivasi Kesuksesan

Realita suatu kehidupan yang penuh dengan lika-liku dan tanjakan maupun turunan . didalam suatu situasi tertentu kita pasti akan memerlukan suatu motivasi yang berguna untuk mendapatkan suatu inspirasi yang berguna untuk terus bersemangat melanjutkan dan menikmati perjalanan hidup ini. Maka dari itu didalam kehidupan kita pasti memerlukan kata kata motivasi sukses guna untuk mendorong diri kita supaya bisa sukses dan berkembang.
Satu cara yang mudah untuk memacu diri kita supaya sukses ialah dengan membaca atau mendengarkan kata-kata motivasi sukses, karena hal itu mampu memberikan semangat kepada kita. Kata-kata motivasi sukses sangat tepat ketika kita menginginkan kesuksesan dalam menjalani hidup saat ini. Tetapi selain dari motivasi-motivasi,  jelas Andalah yang harus mampu menyemangati diri sendiri demi mencapai kesuksesan yang anda inginkan. Berikut ini beberapa kata-kata motivasi sukses yang siap membantu anda dalam menggapai kesuksesan tersebut.
 

                                     kata kata motivasi sukses

“Mereka yang sudah menemukan tujuan hidup mereka dan menunaikan misi mereka di dunia ini dengan baik, sehingga dunia ini menjadi tempat yang lebih baik dari pada ketika mereka belum datang.”


“Motivasi itu seperti mandi; kalau Anda berhenti melakukannya maka Anda akan "melempem" lagi, sama seperti Anda akan bau lagi bila berhenti mandi.”

 
“Hidup ini adalah sebuah janji kita kepada Tuhan. Janji kita untuk menjadi yang terbaik dan melakukan semuanya sebagai sebuah ibadah kepada-Nya. Karena itu penuhilah janji tersebut.”

 
“Ini adalah sebuah kebenaran bahwa Anda bisa sukses luar biasa dengan cepat bila Anda membantu orang lain untuk juga merasakan sukses.”

 

kata kata motivasi sukses

“Sukses bermula dari pikiran kita. Sukses adalah kondisi pikiran kita. Bila Anda menginginkan sukses, maka Anda harus mulai berpikir bahwa Anda sukses, dan mengisi penuh pikiran Anda dengan kesuksesan.”

“Besarnya sukses Anda ditentukan oleh seberapa kuat keinginan Anda; ditentukan oleh seberapa besar mimpi Anda dan ditentukan oleh kecakapan Anda dalam mengatasi kekecewaan yang Anda alami.”

“Seseorang belum gagal ketika ia jatuh dan kalah, melainkan ketika ia menyatakan berhenti bertindak”
“Jika Anda membiarkan diri Anda sendiri tidak disiplin dalam hal-hal kecil, kemungkinan juga Anda tidak akan disiplin dalam hal-hal besar.”

“Orang sukses punya semangat seganas gelombang lautan & tekad sekeras baja. Sebelum sukses tidak akan mundur.”

“Seorang pemenang tak pernah berhenti untuk berusaha dan orang yang behenti berusaha takkan pernah menang.”
 

**

Itulah beberapa kata kata motivasi sukses yang mampu membantu anda dalam menggapai kesuksesan. Anda bisa memilih untuk sukses saat ini, besok bahkan kapanpun itu, kesuksesan yang terpenting ialah berasal dari kemauan dan tekad anda yang kuat untuk menjadi sukses dalam hal apapun itu. Percayalah bahwa hidup ini indah dan mudah. Semoga kata-kata motivasi sukses diatas mampu memberikan anda inspirasi dalam menggapai kesuksesan dan apabila kata kata motivasi sukses diatas masih belum mampu menginspirasi anda maka selalu percayalah bahwa hidup itu indah dan selalu akan indah pada waktunya.

Kata-Kata Motivasi Hidup

Terkadang suatu permasalahan itu sangat berat untuk dihadapi dan dilalui. Akan tetapi suatu permasalahan memang sesuatu yang sudah pasti ada dalam kehidupan manusia dan tidak mungkin untuk tidak mendapatkan suatu permasalahan. Permsalahan yang terjadi tentunya akan mengganggu anda dalam menjalani kehidupan, jika ada permasalahan hidup serasa tak normal. Permasalahan seberat apapun pasti ada solusi untuk menyelesaikannnya. Dan hal yang bisa menyelesaiakan permsalahan tersebut ialah berasal dari diri anda sendiri.

Selain dari diri sendiri suatu permasalahan dapat diselesaikan melalui suatu motivasi yang bisa membuat anda tenang dan mampu menghadapi permasalahan seberat apapun itu. Tetapi tentu saja seberapa sering kita diberi motivasi yang sangat hebat, hal itu hanyalah sebagai penyemangat bukan sebagai suatu penyelesaian permasalahan tersebut. Untuk itu suatu permasalahan, penyelesaiaanya selalu kembali apada bijaksananya diri anda dalam menyelesaiakan permasalahan tersebut. Berikut ini beberapa kata kata motivasi hidup yang mampu memberi semangat bagi anda dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

kata kata motivasi hidup

Jangan sekali-kali meremehkan dirimu sendiri. Karena jika kamu tidak bahagia dengan hidupmu, cari tahu dan perbaiki apa yang salah, kemudian teruslah melangkah.

Hidup terlalu singkat jika hanya menyesal. Hidup hanya sekali, namun jika digunakan dengan baik, sekali saja cukup!

Jangan pikirkan kegagalan kemarin, hari ini sudah lain, sukses pasti diraih selama semangat masih menyengat.

Cinta mungkin akan membuatmu terluka, tapi ia membuatmu semakin dewasa. Jadilah pribadi yang selalu memaafkan, terutama hatimu.

Kebahagiaanmu tidak ditentukan oleh orang lain, tapi oleh dirimu sendiri. Apa yang kamu lakukan hari ini, tentukan bahagia masa depanmu.

Genggamlah bumi sebelum bumi menggengam anda, pijaklah bumi sebelum bumi memijak anda,maka perjuangkanlah hidup ini sebelum anda memasuki perut bumi.

Salah satu hal tersulit dalam hidup adalah tetap menjadi dirimu sendiri ketika semua orang berusaha mengubahmu menjadi orang lain.

Ketika seseorang berusaha menjauhi hidupmu, biarkanlah. Kepergian dia hanya membuka pintu bagi seseorang yang lebih baik tuk masuk.

Tak peduli seperti apa hidupmu, kamu selalu punya pilihan untuk melihat dari sisi baiknya atau sisi buruknya.

Jadi dirimu sendiri agar ketika seseorang mencintai, kamu tak perlu takut jika dia akan temukan dirimu bukan orang yang ingin dia cintai.

Semoga kata kata motivasi hidup di atas mampu untuk membantu anda dalam meringankan suatu permasalahan yang tengah anda hadapi, akan tetapi sekali lagi perlu diingat, bahwa motivasi-motivasi hanyalah berperan sebagai penyemangat, dan tidak semua motivasi cocok untuk semua permasalahan, dan sebagusnya motivasi yang pernah anda dengar maupun anda baca tetaplah kembali pada diri kita masing-masing untuk menyelesaikan suatu permaslahan tersebut.

Kisah Renungan Prasangka Buruk


Di sebuah negeri zaman dulu kala, seorang pelayan raja tampak gelisah. Ia bingung kenapa raja tidak pernah adil terhadap dirinya. Hampir tiap hari, secara bergantian, pelayan-pelayan lain dapat hadiah. Mulai dari cincin, kalung, uang emas, hingga perabot antik. Sementara dirinya tidak.

Hanya dalam beberapa bulan, hampir semua pelayan berubah kaya. Ada yang mulai membiasakan diri berpakaian sutera. Ada yang memakai cincin di dua jari manis, kiri dan kanan. Dan, hampir tak seorang pun yang datang ke istana dengan berjalan kaki seperti dulu. Semuanya datang dengan kendaraan. Mulai dari berkuda, hingga dilengkapi dengan kereta dan kusirnya.

Ada perubahan lain. Para pelayan yang sebelumnya betah berlama-lama di istana, mulai pulang cepat. Begitu pun dengan kedatangan yang tidak sepagi dulu. Tampaknya, mereka mulai sibuk dengan urusan masing-masing.

Cuma satu pelayan yang masih miskin. Anehnya, tak ada penjelasan sedikit pun dari raja. Kenapa beliau begitu tega, justru kepada pelayannya yang paling setia. Kalau yang lain mulai enggan mencuci baju dalam raja, si pelayan miskin ini selalu bisa.

Hingga suatu hari, kegelisahannya tak lagi terbendung. "Rajaku yang terhormat!" ucapnya sambil bersimpuh. Sang raja pun mulai memperhatikan. "Saya mau undur diri dari pekerjaan ini," sambungnya tanpa ragu. Tapi, ia tak berani menatap wajah sang raja. Ia mengira, sang raja akan mencacinya, memarahinya, bahkan menghukumnya. Lama ia tunggu.

"Kenapa kamu ingin undur diri, pelayanku?" ucap sang raja kemudian. Si pelayan miskin itu diam. Tapi, ia harus bertarung melawan takutnya. Kapan lagi ia bisa mengeluarkan isi hati yang sudah tak lagi terbendung. "Maafkan saya, raja. Menurut saya, raja sudah tidak adil!" jelas si pelayan, lepas. Dan ia pun pasrah menanti titah baginda raja. Ia yakin, raja akan membunuhnya.
Lama ia menunggu. Tapi, tak sepatah kata pun keluar dari mulut raja. Pelan, si pelayan miskin ini memberanikan diri untuk mendongak. Dan ia pun terkejut. Ternyata, sang raja menangis. Air matanya menitik.

Beberapa hari setelah itu, raja dikabarkan wafat. Seorang kurir istana menyampaikan sepucuk surat ke sang pelayan miskin. Dengan penasaran, ia mulai membaca, "Aku sayang kamu, pelayanku. Aku hanya ingin selalu dekat denganmu. Aku tak ingin ada penghalang antara kita. Tapi, kalau kau terjemahkan cintaku dalam bentuk benda, kuserahkan separuh istanaku untukmu. Ambillah. Itulah wujud sebagian kecil sayangku atas kesetiaan dan ketaatanmu."

***

Betapa hidup itu memberikan warna-warni yang beraneka ragam. Ada susah, ada senang. Ada tawa, ada tangis. Ada suasana mudah. Dan, tak jarang sulit.

Sayangnya, tak semua hamba-hamba Yang Maha Diraja bisa meluruskan sangka. Ada kegundahan di situ. Kenapa kesetiaan yang selama ini tercurah, siang dan malam; tak pernah membuahkan bahagia. Kenapa yang setia dan taat pada Raja, tak dapat apa pun. Sementara yang main-main bisa begitu kaya.

Karena itu, kenapa tidak kita coba untuk sesekali menatap ‘wajah’Nya. Pandangi cinta-Nya dalam keharmonisan alam raya yang tak pernah jenuh melayani hidup manusia, menghantarkan si pelayan setia kepada hidup yang kelak lebih bahagia.

Kisah Inspiratif Kakek dan Pencuri Pepaya

kisah inspirasi  
Saya ingin mengawali renungan kita kali ini dengan mengingatkan pada salah satu kisah kehidupan yang mungkin banyak tercecer di depan mata kita. Cerita ini tentang seorang kakek yang sederhana, hidup sebagai orang kampung yang bersahaja. Suatu sore, ia mendapati pohon pepaya di depan rumahnya telah berbuah. Walaupun hanya dua buah namun telah menguning dan siap dipanen. Ia berencana memetik buah itu di keesokan hari. Namun, tatkala pagi tiba, ia mendapati satu buah pepayanya hilang dicuri orang.

kisah inspirasi kakek dan pencuri pepaya
Kakek itu begitu bersedih, hingga istrinya merasa heran. “masak hanya karena sebuah pepaya saja engkau demikian murung” ujar sang istri.
“bukan itu yang aku sedihkan” jawab sang kakek, “aku kepikiran, betapa sulitnya orang itu mengambil pepaya kita. Ia harus sembunyi-sembunyi di tengah malam agar tidak ketahuan orang. Belum lagi mesti memanjatnya dengan susah payah untuk bisa memetiknya..”
“dari itu Bune” lanjut sang kakek, “saya akan pinjam tangga dan saya taruh di bawah pohon pepaya kita, mudah-mudahan ia datang kembali malam ini dan tidak akan kesulitan lagi mengambil yang satunya”.
Namun saat pagi kembali hadir, ia mendapati pepaya yang tinggal sebuah itu tetap ada beserta tangganya tanpa bergeser sedikitpun. Ia mencoba bersabar, dan berharap pencuri itu akan muncul lagi di malam ini. Namun di pagi berikutnya, tetap saja buah pepaya itu masih di tempatnya.
Di sore harinya, sang kakek kedatangan seorang tamu yang menenteng duah buah pepaya besar di tangannya. Ia belum pernah mengenal si tamu tersebut. Singkat cerita, setelah berbincang lama, saat hendak pamitan tamu itu dengan amat menyesal mengaku bahwa ialah yang telah mencuri pepayanya.
“Sebenarnya” kata sang tamu, “di malam berikutnya saya ingin mencuri buah pepaya yang tersisa. Namun saat saya menemukan ada tangga di sana, saya tersadarkan dan sejak itu saya bertekad untuk tidak mencuri lagi. Untuk itu, saya kembalikan pepaya Anda dan untuk menebus kesalahan saya, saya hadiahkan pepaya yang baru saya beli di pasar untuk Anda”.
Hikmah yang bisa diambil dari kisah inspirasi diatas, adalah tentang keikhlasan, kesabaran, kebajikan dan cara pandang positif terhadap kehidupan.
Mampukah kita tetap bersikap positif saat kita kehilangan sesuatu yang kita cintai dengan ikhlas mencari sisi baiknya serta melupakan sakitnya suatu “musibah”?

Kisah Inspiratif Atlet dan Ayahnya

Olimpiade Barcelona, 1992.
Enam puluh lima ribu pasang mata hadir di stadion itu. Semua hendak menyaksikan event atletik besar di ajang olahraga terbesar seplanet bumi.


Nama lelaki itu Derek Redmond, seorang atlet pelari olimpiade asal Inggris. Impian terbesarnya ialah mendapatkan sebuah medali olimpiade, -apapun medalinya-. Derek sebenarnya sudah ikut di ajang olimpiade sebelumnya, tahun 1988 di Korea. Namun sayang beberapa saat sebelum bertanding, ia cedera sehingga tak bisa ikut berlomba. Mau tak mau, olimpiade ini, adalah kesempatan terbaiknya untuk mewujudkan mimpinya. Ini adalah hari pembuktiannya, untuk mendapatkan medali di nomor lari 400 meter. Karena ia dan ayahnya sudah berlatih sangat keras untuk ini.

Suara pistol menanda dimulainya perlombaan. Latihan keras yang dijalani Derek Redmond, membuatnya segera unggul melampaui lawan-lawannya. Dengan cepat ia sudah memimpin hingga meter ke 225. Berarti kurang 175 meter lagi. Ya, kurang sebentar lagi ia kan mendapatkan medali yang diimpikannya selama ini.
Namun tak ada yang menyangka ketika justru di performa puncaknya, ketika ia sedang memimpin perlombaan tersembut, tiba-tiba ia didera cedera. Secara tiba-tiba di meter ke 225 tersebut, timbul rasa sakit luar biasa di kaki kanannya. Saking sakitnya, seolah kaki tersebut telah ditembak sebuah peluru. Dan seperti orang yang ditembak kakinya, Derek Redmond pun menjadi pincang. Yang ia lakukan hanya melompat-lompat kecil bertumpu pada kaki kirinya, melambat, lalu rebah di tanah. Sakit di kakinya telah menjatuhkannya.

Derek sadar, impiannya memperoleh medali di Olimpiade ini pupus sudah.
Melihat anaknya dalam masalah, Ayahnya yang berada di atas tribun, tanpa berpikir panjang ia segera berlari ke bawah tribun. Tak peduli ia menabrak dan menginjak sekian banyak orang. Baginya yang terpenting adalah ia harus segera menolong anaknya.

Di tanah, Derek Redmond menyadari bahwa impiannya memenangkan olimpiade pupus sudah. Ini sudah kedua kalinya ia berlomba lari di Olimpiade, dan semuanya gagal karena cidera kakinya. Namun jiwanya bukan jiwa yang mudah menyerah.  Ketika tim medis mendatanginya dengan membawa tandu, ia berkata, “Aku tak akan naik tandu itu, bagaimanapun juga aku harus menyelesaikan perlombaan ini”, katanya.

Maka Derek pun dengan perlahan mengangkat kakinya sendiri. Dengan sangat perlahan pula, sambil menahan rasa sakit dikakinya, ia berjalan tertatih dengan sangat lambat. Tim medis mengira bahwa Derek ingin berjalan sendiri ke tepi lapangan, namun mereka salah. Derek ingin menuju ke garis finish.

Di saat yang sama pula Jim, Ayah Derek sudah sampai di tribun bawah. Ia segera melompati pagar lalu berlari melewati para penjaga menuju Anaknya yang berjalan menyelesaikan perlombaan dengan tertatih kesakitan. Kepada para penjaga ia hanya berkata, “Itu anakku, dan aku akan menolongnya!”

Akhirnya, kurang 120 meter dari garis finish, sang Ayah pun sampai juga di Derek yang menolak menyerah. Derek masih berjalan pincang tertatih dengan sangat yakin. Sang Ayah pun merangkul dan memapah Derek. Ia kalungkan lengan anaknya tersebut ke bahunya.

“Aku disini Nak”, katanya lembut sambil memeluk Anaknya, “dan kita akan menyelesaikan perlombaan ini bersama-sama.

Ayah dan anak tersebut, dengan saling berangkulan, akhirnya sampai di garis finish. Beberapa langkah dari garis finish, Sang Ayah, Jim, melepaskan rangkulannya dari anaknya agar Derek dapat melewati garis finish tersebut seorang diri. Lalu kemudian, barulah ia merangkul anaknya lagi.

Enam puluh lima ribu pasang mata menyaksikan mereka, menyemangati mereka, bersorak bertepuktangan, dan sebagian menangis. Scene Ayah dan anak itu kini seolah lebih penting daripada siapa pemenang lomba lari.

Derek Redmond tak mendapat medali, bahkan ia didiskualifikasi dari perlombaan. Namun lihatlah komentar Ayahnya.

“Aku adalah ayah yang paling bangga sedunia!, Aku lebih bangga kepadanya sekarang daripada jika ia mendapatkan medali emas.”

Dua tahun paska perlombaan lari tersebut, dokter bedah mengatakan kepada Derek bahwa Derek tak akan lagi dapat mewakili negaranya dalam perlombaan olahraga.

Namun tahukah kalian apa yang terjadi?

Lagi-lagi, dengan dorongan dari  Ayahnya, Derek pun akhirnya mengalihkan perhatiannya. Dia pun menekuni dunia basket, dan akhirnya menjadi bagian dari timnas basket Inggris Raya. Dikiriminya foto dirinya bersama tim basket ke dokter yang dulu  memvonisnya takkan mewakili negara dalam perlombaan olahraga.

Jika kasih ibu, adalah melindungi kita dari kelamnya dunia, maka kasih sayang seorang Ayah adalah mendorong kita untuk menguasai dunia itu. Seorang Ayah akan senantiasa mendukung, memotivasi, men-support, dan membersamai kita dalam kondisi apapun. Ayah pulalah yang akan meneriakkan kita untuk bangkit, lalu memapah kita hingga ke garis finish. Karena mereka tak ingin kita menyerah pada keadaan, sebagaimana yang ia contohkan.

Ingin Lebih terinspirasi lagi? Pastikan kalian membaca Novel Inspiratif yang satu ini, Judulnya Sepatu Terakhir. Baru terbit di Januari 2013. NOVEL UNGGULAN LOMBA NOVEL REPUBLIKA 2012. Dapatkan di Gramedia terdekat