Hubungan cinta beda agama bisa terjadi pada siapa saja. Ada yang
merasa tidak terganggu oleh hal ini, tapi banyak juga yang tidak setuju
dan bahkan menentangnya. Alasannya bermacam-macam, ada yang berkata
nikah beda agama itu tidak baik bagi iman, bahkan ada yang percaya bahwa
hal ini dosa. Salah satu jalan tengah yang diambil oleh beberapa
pasangan adalah pindah agama.
Misalnya, Maria yang beragama
Kristen akhirnya memutuskan untuk pindah ke agama Islam, sebelum menikah
dengan Eko. Maria mencoba menjadi Muslimah yang baik, tapi tidak
disangkal bahwa ia rindu sekali akan perayaan Natal dan lonceng Gereja.
Ia juga rindu kidung-kidung yang didengarnya sewaktu kanak-kanak. Tapi,
ia takut kalau mendengarkannya atau kembali ke Gereja, keluarga Eko akan
mencelanya tidak sungguh-sungguh sebagai seorang Muslimah. Jadi, ia
menyimpan kegalauan ini di hati saja.
Beda lagi dengan kisah Linda
yang Katolik dan Budi yang Islam. Si lelaki yang akhirnya menjadi
Katolik, setelah terjadi tawar-menawar yang cukup lama. Budi mengaku
sedikit berat hati dengan pindah agama, tapi dilakukannya demi cinta.
Tidak
semua pasangan memutuskan seperti yang dilakukan kedua pasangan yang
telah disebut di atas ini. Beberapa pasangan memilih untuk tetap
berpegang pada agamanya masing-masing. Namun, secara hukum di Indonesia,
pernikahan seperti ini tidak bisa disahkan oleh Negara. Jadi, pada
surat nikah seringkali mereka menyatakan mempunyai agama yang sama,
sekedar untuk mendapat formulir resmi dari Negara.
Cinta yang
kandas karena beda agama ini juga cukup banyak. Pasangan selebritis
Christine Hakim dan Broery Pesolima (Marantika) harus terputus hubungan
kasihnya karena mereka berbeda agama. Begitu juga, Dewi Persik sempat
dikabarkan putus hubungan dengan kekasihnya karena beda agama. Terkadang
campur tangan orang tua juga sangat berpengaruh dalam hal ini.
No comments:
Post a Comment