Sunday, 8 June 2014

Hubungan Cinta Beda Agama

Hubungan cinta beda agama bisa terjadi pada siapa saja. Ada yang merasa tidak terganggu oleh hal ini, tapi banyak juga yang tidak setuju dan bahkan menentangnya. Alasannya bermacam-macam, ada yang berkata nikah beda agama itu tidak baik bagi iman, bahkan ada yang percaya bahwa hal ini dosa. Salah satu jalan tengah yang diambil oleh beberapa pasangan adalah pindah agama.
Misalnya, Maria yang beragama Kristen akhirnya memutuskan untuk pindah ke agama Islam, sebelum menikah dengan Eko. Maria mencoba menjadi Muslimah yang baik, tapi tidak disangkal bahwa ia rindu sekali akan perayaan Natal dan lonceng Gereja. Ia juga rindu kidung-kidung yang didengarnya sewaktu kanak-kanak. Tapi, ia takut kalau mendengarkannya atau kembali ke Gereja, keluarga Eko akan mencelanya tidak sungguh-sungguh sebagai seorang Muslimah. Jadi, ia menyimpan kegalauan ini di hati saja.
Beda lagi dengan kisah Linda yang Katolik dan Budi yang Islam. Si lelaki yang akhirnya menjadi Katolik, setelah terjadi tawar-menawar yang cukup lama. Budi mengaku sedikit berat hati dengan pindah agama, tapi dilakukannya demi cinta.
Tidak semua pasangan memutuskan seperti yang dilakukan kedua pasangan yang telah disebut di atas ini. Beberapa pasangan memilih untuk tetap berpegang pada agamanya masing-masing. Namun, secara hukum di Indonesia, pernikahan seperti ini tidak bisa disahkan oleh Negara. Jadi, pada surat nikah seringkali mereka menyatakan mempunyai agama yang sama, sekedar untuk mendapat formulir resmi dari Negara.
Cinta yang kandas karena beda agama ini juga cukup banyak. Pasangan selebritis Christine Hakim dan Broery Pesolima (Marantika) harus terputus hubungan kasihnya karena mereka berbeda agama. Begitu juga, Dewi Persik sempat dikabarkan putus hubungan dengan kekasihnya karena beda agama. Terkadang campur tangan orang tua juga sangat berpengaruh dalam hal ini.

No comments:

Post a Comment